Jumat, 03 Juni 2016

Dasar-dasar Isyarat Persepsi Visual

Ketika akal budi kita mengerti akan pesan yang disampaikan atau ditampilkan oleh visual, dan bagaimana cara kita memandang dan mempunyai pikiran agar informasi yang di sampaikan itu dapat dengan mudah diterima oleh mata kita.Maka itu ada 4 dasar-dasar isyarat persepsi visual :

1, Warna (color)
warna yang setiap kali kita lihat adalah penggabungan antara 3 warna primer :  red, green and blue. Warna tersebut merupakan warna additive atau penggabungan warna primer cahaya menghasilkan warna putih.
sedangkan warna subtractive atau penggabungan warna primer pigmen (cat,cyan,yellow,magenta) akan menghasilkan warna hitam.
 Ada 3 metode untuk menguraikan warna tersebut :
  •  Objective adalah metode yang menguraikan warna berdasarkan standartnya ukuran gelombang elektromagnetik atau cahaya yang memiliki satuan nanometer. Mata kita (manusia) dapat melihat pada spectrum 400-700 nanometer.
  • Comprative adalah metode yang menyesuaikan warna dengan kenyataan, dimana hijau indentik dengan rumput.
  • Subjective adalah mendeskripsikan warna berdasarkan pikiran manusia atau asosiasi dari warna yang memiliki efek pada reaksi emosional.


2,Bentuk (form)
form diartikan sebagai garis luar yang membentuk objek dan memiliki 3 komponen yaitu :
  • Titik : bentuk yang paling sederhana, digunakan membuat penekanan dalam bingkai gambar. Hal ini berkaitan dengan komposisi, seperti bagaimana membuat tampilan seimbang atau tidak.
  • Garis : titik-titik yang di gambar dengan ukuran yang sama dan jarak yang berdempetan.Garis bisa berbentuk lurus, melengkung dan kombinasi keduanya. Garis juga memiliki asosiasi bagi yang melihatnya.
  • Bentuk : kombinasi dari titik-titik dan garis yang membentuk pola yang mengacu pada bentuk natural di dalam desain grafis. Ada 3 bentuk (shape) dasar yaitu:
Parallegram adalah figure dengan 4 sisi dan masing-masing sisi yang bersebrangan tampil parallel dan sama panjang. Dua bentuk utama dari parallegram, yaitu: bujursangkar (square) dan persegi panjang (rectangle).

Cicle adalah bentuk yang melingkar, memiliki asosiasi dengan pola tanpa akhir atau symbol abadi.

Triangle adalah bentuk yang dinamis dan aktif, memiliki 3 sisi yang di bentuk dari titik-titik dan garis. Ada dua bentuk segitiga, yaitu: equilateral (ketiga sisinya sama panjang, memiliki asosiasi damai karena bentuknya yang simetris dan memiliki kekuatan pada dasarnya bukan pada puncak, isosceles (segitiga sama kaki / trapezium, memiliki kekuatan pada puncaknya.

3, Kedalaman (depth)
kedalaman selalu berhubungan dengan volume dimana adanya bentuk dasar volume selalu ada akan memperlihatkan massa dan berat. contohnya silinder,piramida, kerucut dan bola dimana ada faktor yang mempengaruhi orang melihat sebuah kedalaman yaitu L space, size, color, lighting.
 
4, Gerakan (movement)
Gerakan merupakan atribut yang terakhir yang mempengaruhi respon syaraf penglihatan manusia.
 Ada 4 jenis gerakan, yaitu:
  • Real movement adalah gerakan yang dilakukan oleh objek dan langsung kita lihat tanpa melalui media.
  • Apparent movement adalah gerakan yang memperlihatkan objek bergerak, contohnya film di bioskop maupun di TV. Hal di atas berkaitan dengan persisitensi penglihatan.
  • Graphic movement adalah gerakan mata yang mengamati sebuah layout gambar dan mencari elemen-elemen grafis.
  • Implied movement adalah gerakan yang ada pada gambar beku (still image) dengan tujuan menstimulasi mata untuk melihat gerakan pada gambar tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar